Kebetulan dapat tugas
presentasi tentang Jurnal Penjualan (Sales Journal) dan Faktur
Penjualan (Sales Invoice) , mungkin kalian sudah banyak yang tau
tapi ga ada salahnya buat ingat-ingat lagi ya kan??
Langsung aja yukk...
JURNAL PENJUALAN (SALES JOURNAL)
1.
PENGERTIAN JURNAL
PENJUALAN
Jurnal Penjualan adalah
Jurnal yang digunakan khusus untuk mencatat transaksi penjualan secara kredit.
Sumber pencatatan Jurnal Penjualan yaitu Faktur Penjualan. Posting Jurnal
Penjualan ke Buku Besar biasanya dilakukan secara periodic, biasanya tiap akhir
bulan. Bentuk Jurnal Penjualan sangat sederhana karena hanya memiliki satu
kolom jumlah untuk akun Piutang Dagang dan akun Penjualan. Untuk lebih jelasnya
bisa dilihat dari gambar berikut :
Penjelasan kolom pada
Jurnal Penjualan :
(A) Kolom Tanggal, diisi
dengan tanggal, bulan dan tahun terjadinya transaksi.
(B) Kolom No. Faktur,
diisi dengan no. copy faktur dari transaksi tersebut.
(C) Kolom Keterangan,
diisi dengan Nama Debitur (Pihak perusahaan yang memiliki hutang kepada
perusahaan kita).
(D) Kolom Ref
(Referensi), diisi dengan tanda checklist (v) pada saat posting jurnal ke Buku
Besar telah dilakukan.
(E) Kolom Jumlah, diisi
dengan jumlah untuk piutang dagang dan penjualan.
Pengaruh adanya
transaksi penjualan secara kredit antara lain ;
Pada dasarnya piutang
dagang bersaldo normal di debet. Penjualan yang dilakukan secara kredit
menimbulkan penambahan pada piutang dagang sehingga akun piutang dagang pada
Jurnal Penjualan berada di DEBET.
Saldo normal Penjualan
berada di kredit. Penjualan secara kredit menimbulkan penambahan hasil
penjualan sehingga pada Jurnal Penjualan berada di KREDIT.
Jika Perusahaan
membutuhkan data mengenai Hutang PPN dapat di tambahkan kolom PPN Keluaran di
sebelah KREDIT.
Pengertian dari PPN
Keluaran sendiri adalah Pajak Pertambahan Nilai yang dipungut/ditarik oleh PKP
(Pengusaha Kena Pajak) saatmenjual atau menyerahkan BKP(Barang Kena Pajak)/
JKP(Jasa Kena Pajak).
CONTOH JURNAL PENJUALAN DITAMBAH DENGAN KOLOM PPN
Contoh soal :
Pada tanggal 20 Desember 2008 PT. KURNIA menjual barang
dagangan secara kredit kepada PD. MAJU JAYA seharga Rp 30.000.000,00 ppn 10 % dengan
no. faktur SN.201 !
PT KURNIA
JURNAL PENJUALAN
Per 31 Desember 2008
TANGGAL
|
NO.FAKTUR
|
KETERANGAN
|
REF
|
DEBET
|
KREDIT
|
||
PIUTANG DAGANG
|
PPN KELUARAN
|
PENJUALAN
|
|||||
DES
|
20
|
SN.201
|
PT. KURNIA
|
|
Rp 33.000.000
|
Rp 3.000.000
|
Rp 33.000.000
|
2008
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
* PPN keluaran diperoleh dari 10% * Rp 30.000.000 = Rp
3.000.000
FAKTUR PENJUALAN (Sales Invoice)
1.
PENGERTIAN
Faktur Penjualan adalah Formulir yang digunakan untuk
mencatat tagihan atas barang yang telah dikirimkan penjual kepada
customer/pelanggan.
Biasanya
pembuatan faktur dibuat rangkap 3. Salinan pertama berwarna putih dan
diserahkan kepada pembeli. Salinan kedua disimpan penjual setelah ditandatangani
pembeli dan akan dijadikan lampiran saat penagihan dikemudian hari. Sedangkan
salinan ketiga disimpan di dalam buku faktur.
Terkadang ada yang bertanya bagaimana cara membedakan faktur penjualan dengan faktur pembelian? Cara membedakannya dapat dilihat dari bagian kepala faktur. Jika pada kepala faktur diisi dengan nama perusahaan tempat kita bekerja maka itu faktur penjualan dan sebaliknya jika kepala faktur diisi dengan nama perusahaan orang lain maka itu faktur pembelian.
2. HAL-HAL
YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PEMBUATAN FAKTUR :
Faktur penjualan
dibuat berdasarkan dengan barang yang sudah dikirim/diserahkan kepada customer,
tapi terkadang barang yang telah dikirim bisa ditolak oleh cutomer. Sehingga
biasanya faktur penjulan dibuat setelah delivery order ditandatangani oleh
penerima.
Dalam prosedur
internal kontrol system akuntansi metode manual disarankan untuk membuat
invoice di atas formulir dengan nomor urut tercetak.
Sehingga menjamin tidak
terjadinya nomor ganda dalam pembuatan Invoice.
3.
PENJELASAN KOLOM
FAKTUR
4.
CONTOH
SOAL
Transaksi yang terjadi pada UD. PELANGI Bulan Juli 2008 :
5 Dijual barang dagangan kepada Toko
Makmur Jl. Budi Utomo no 19, Depok syarat 2/10, n/30 dengan no. faktur NF 225 ,yaitu berupa :
4 set
lemari @ Rp 2.550.000,-
3 set
meja makan @ Rp 2.000.000,-
2 set
meja belajar @ Rp 1.950.000,-
20 Dijual barang dagangan kepada Toko
Karunia Jl. Mendut Barat no 85, Tangerang dengan no. faktur NF 226 syarat
2/15,n/30 berupa 2 set meja tamu @ Rp 2.000.000,-
Buatlah
Faktur penjualan dan jurnal penjualan dari transaksi diatas !
Jawaban :
Apabila faktor yang di buat atas jasa perbaikan berarti itu piutang usaha ya/
BalasHapusIya
HapusJika didalam akuntansi mama akunnya tidak hanya piutang namun juga pendapatan
HapusItu soal no 1 penjualannya 30.000.000 ya,bukan 33.000.000
BalasHapusTerima kasih untuk contohnya. Dulu pernah belajar tapi agak lupa :)
BalasHapusDapatkan buku Akuntansi Keuangan Menengah 2017 hanya di :
http://www.honbookstore.com/2017/02/akuntansi-keuangan-menengah-berdasarkan_22.html
Kak,mau tanya kalo faktur nya di jadikan jurnal gimana ya cara nya?
BalasHapusKalo misalnya akun penjualannya tidak ada di daftar akun, yang ada malah pendapatan.trus yang dibahas adalah seragam, bagaimana?
BalasHapusSebenarnya yang berhak membuat faktu itu bagian penjulan, bagian piutang atau akuntansi
BalasHapusKak gimana sih, kalau misalnya fakturnya udah di buat terus gurunya suruh bikin jurnal dari faktur penjualannya. Gimana buatnya??
BalasHapusKolom2nya apa aja?
BalasHapus